Pemilihan Bupati Tapanuli Selatan priode 2010-2015 telah usai. Pesta demokrasi itu memiliki momentum bersejarah bagi rakyat Tapanuli Selatan, karena akan menentukan nasib daerah itu lima tahun ke depan.
Pesta demokrasi berjalan alot, karena ada enam kandidat yang turut bertarung, namun sangat aman dan tertib, sehingga mendapat acungan jempol secara nasional.
Dalam pesta demokrasi itu, H Syahrul M Pasaribu menorehkan sejarah baru, karena sejak berdiri Kabupaten Tapanuli Selatan 60 tahun silam, baru kali ini putra Batangtoru mendapat kesempatan memimpin.
Menurut catatan Waspada, Syahrul merupakan bupati ke 18, pertama bernama Muda Siregar, kedua Abdul Azis Lubis, ketiga Raja Junjungan Lubis, keempat kembali dijabat Abdul Azis Lubis, kelima Wahid R, keenam kembali lagi H Abdul Azis Lubis, ketujuh M Nurdin Nasution, kedelapan Ahmad Negara Nasution.
Kemudian kembali dijabat HM Nurdin Nasution, ke-10 H Baginda Syarif Hasibuan, ke-11 Hamsah Lubis, ke-12 HA Rasyid Nasution, ke- 13 Drs Toharuddin Siregar, ke-14 Drs Sualoon Siregar, ke-15 Pj Suangkupon Siregar, ke-16 HM Saleh Harahap, ke-17 Ongku P Hasibuan.
H Syahrul Pasaribu pribadi yang menyenangkan bagi pemilih di Tapanuli Selatan. Beliaulah yang dinilai pemilih sebagai putera daerah yang kesatria, patriotik, jujur, amanah, gemar membangun serta lebih berpihak kepada rakyat.
Dia sosok yang tidak asing lagi bagi warga Tapanuli Selatan, lahir 20 November 1956 di Padangsidimpuan, istri bernama Syaufia Lina,SH.MSP, mereka dikurniai dua anak Aditya Risky M Pasaribu,S.Ked dan Vidya Astari Pasaribu, masih kuliah di Fakultas Kedokteran USU.
Beliau memimiliki pengalaman organisasi menjadi Ketua KNPI Kota Medan 1986-1989, Sekretaris KNPI Sumut 1992-1998, Wakil Ketua SOKSI Sumut 2002-2007, Wakil Ketua DPD Golkar Sumut tahun 2004-2009, Wakil Ketua DPD Golkar Sumut 2009 hingga sekarang.
Pengalaman pekerjaan anggota DPRD Medan 1987-1997, kemudian menjadi anggota DPRD Sumut 1999-2004, kemudian terpilih lagi priode 2004-2009, untuk ketiga kalinya terpilih lagi priode 2009-2014 sampai sekarang.
Syahrul, putra pasangan Hasan Pinayungan dan Hj Halimah Pakpahan dari Tanjung Roppa Marancar Batangtoru, merupakan putra keempat dari tujuh bersaudara, putra pertama H Bomer Pasaribu, Mantan Menteri Tenaga Kerja, kedua H Panusunan Pasaribu yang mantan Bupati Tapanuli Tengah, ketiga Ibrahim Pasaribu, kelima Hj Lisnawati, keenam Gus Irawan Pasaribu selaku Dirut Bank Sumut, ketujuh Jon Sujani Pasaribu.
Keluarga Hasan Pinayungan yang berjumlah tujuh orang terkenal sangat kompak. Walau merupakan keluarga besar satu sama lain saling mendengar, sehingga layak menjadi teladan bagi masyarakat.
Salah satu bukti kekompakan ini mereka mendirikan Yayasan Hasan Pinayungan, yang bergerak bidang sosial kemasyarakatan. Kekayaan yayasan berasal dari harta peninggalan orangtua. Yayasan ini banyak melaksanakan kegiatan sosial, seperti membangun masjid, gedung serba guna, khitan massal, memberikan asuransi jiwa, memberikan kaca mata bagi orangtua dn lain-lain.
Syahrul Pasaribu sudah tergolong piawai di bidang politik. Salah satu indikatornya, ketika pemilihan legislatif tahun 2004 yang sudah ditentukan suara terbanyak berada di daerah pemilihan Simalungun. Jika dipandang sekilas sebagai orang pendatang putra Batangtoru, Tapanuli Selatan itu tidak akan mendapat kuota suara karena berada pada posisi nomor empat. Namun fakta menentukan lain, ternyata Syahrul mampu meraih suara, kemudian duduk sebagai anggota legislatif tahun 2004. Kini keberuntungan itu datang lagi, sehingga menjadi nakhoda “kapal” Tapanuli Selatan. Kemudian dilantik Gubsu Syamsul Arifin Kamis 12 Agustus lalu.
Melihat sukses demi sukses yang diraih Syahrul dalam karir serta dukungan keluarga serta berbagai elemen masyarakat yang begitu tulus, Tapanuli Selatan dalam priode pertama ini akan peroleh kemajuan pesat..
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- E-mail : ycc-batangtoru@ycc-batangtoru.co.cc Group Facebook : BATANGTORU -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- | 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar